Nasi Gerombyang Khas Pemalang


“ Nasi Gerombyang Pemalang “






Nasi Grombyang merupakan Kuliner Pemalang berupa sajian soto yang berbahan daging sapi/kerbau dengan potongan lumayan besar yang dihidangkan dalam mangkuk lengkap dengan nasinya. Penyajian seperti inilah (nasi berkuah/grombyang-grombyang) karena kuahnya meluber yang akhirnya menjadi nama kuliner ini, Nasi Grombyang. Tidak hanya itu, ada persepsi lain yang menyebutkan bahwa nama grombyang sendiri diambil dari kuali besar tempat Nasi Grombyang sebelum disajikan.
Bayangkan di tengah cuaca panas maupun dingin makan Nasi Grombyang yang masih hangat. Potongan daging yang menyumbul ke permukaan dan taburan daun bawang yang menggoda, sangat nikmat. Pertama mencoba kuahnya yang berwarna hitam ternyata memili rasa seperti kuah rawon, dan kedua mencoba potongan dagingnya begitu terasa lembut. Disamping semangkok Nasi Grombyang, juga disajikan sate daging kerbau/sapi dengan ukuran sangat lebar.
Harga seporsi untuk Kuliner Pemalang Nasi Grombyang pada umumnya adalah Rp 14.000. Untuk sate kerbau/sapi pelengkapnya cukup Rp 3.000 saja. Harga ini tidak tetap, artinya akan terupdate seiring berjalannya waktu dan harga sembako. Sejarah Nasi Grombyang yang kemudian menjadi salah satu ikon kuliner Pemalang sebenarnya masih belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi, menurut warga setempat, nasi grombyang sudah dikenal sejak era 1960-an. Awalnya, para penjual Nasi Grombyang menjajakan dagangannya dengan berkeliling, keluar masuk kampung. Seiring dengan semakin banyaknya orang yang ketagihan akan nikmatnya makanan ini, maka muncullah beberapa warung Nasi Grombyang .
Warung-warung yang menyediakan menu  Nasi Grombyang terbilang sangat mudah ditemukan di Pemalang, terutama di sepanjang Jalan RE Martadinata dan di lingkungan alun-alun Kota Pemalang. Akses menuju lokasi ini pun cukup gampang dijangkau karena terletak di pusat Kota Pemalang. Jika Anda melintas Pemalang dari jalur Pantura, Anda akan menjumpai sebuah perempatan lampu merah di daerah yang bernama Pagaran. Dari perempatan Pagaran itu Anda tinggal belok ke kanan hingga sampai ke sebuah perlintasan kereta api. Setelah melewati rel tersebut, maka Anda akan tiba di Pasar Anyar. Nah, lokasi Jalan RE Martadinata ada di sebelah selatan pasar tersebut.
Berikut adalah resep dari Nasi Gerombyang Khas Pemalang


Bahan-bahan Grombyang :
·         Daging sapi 500 gram (boleh pakai bagian kisi atau daging sandung lamur, kalau pakai bagian kisi jangan lupa di presto sebentar hingga sedikit lebih empuk), cuci bersih, lalu rebus daging, ambil kuah kaldunya sebanyak 1.000 mili liter)
·         Daun salam 2 lembar
·         Lengkuas 2 centi meter, memarkan
·         Daun jeruk 2 lembar
·         Serai 1 batang, memarkan
·         Gula merah 1 sampai 1 1/2 sendok makan (bisa disesuaikan dengan selera)
·         Tauco manis 1/2 sendok makan
·         Kelapa sangrai 2 sendok makan


Bumbu Halus Grombyang :
·         Bawang merah 8 siung
·         Bawang putih 3 siung
·         Kemiri 4 butir
·         Merica butiran 1/2 sendok teh
·         Pala bubuk 1/4 sendok teh
·         Keluwak 2 butir
·         Jahe 1 centi meter
·         Kunyit 2 centi mete
Bahan Pelengkap :
·         Daun bawang 2 batang (iris halus)
·         Bawang goreng secukupnya
Bahan sambal Cabai Rawit :
·         Cabai rawit merah 15 buah
·         Bawang putih 2 siung
·         Garam 1/8 sendok teh
Proses Membuat Sambal Cabai Rawit :
·         Rebus cabai rawit merah dan bawang putih sampai layu. Angkat, tiriskan.
·         Tambahkan garam secukupnya, haluskan.
Cara Membuat Nasi Grombyang Pemalang :
1.      Langkah awal iris-iris tipis kecil daging sesuai selera, sisihkan.
2.      Kemudian tumis bumbu halus sampai tercium aroma wangi sedap dan matang.
3.      Masukkan air kaldu dan irisan daging.
4.      Masukkan semua bumbu lainnya, lalu masak sampai bumbu meresap dan daging benar-benar empuk.
5.      Koreksi rasa sampai pas gurih manisnya.
6.      Sajikan selagi hangat bersama bahan pelengkap seperti irisan daun bawang, bawang goreng, sambal rawit dan nasi putih pulen. Mantap!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sapu Glagah Pemalang

Pantai Widuri